Tuesday, June 30, 2009
Assalamualaikum.
Kawan-kawanku sekalian. Pernah tak terfikir tentang simpanan wang elaun kita dalam ICICI Bank selama ini? Pernah terfikir tak yang ICICI Bank bukanlah sebuah bank Islam? Jadi, wang interest atau 'bunga' atau faedah yang kita terima sejak mula membuka akaun sehingga kini adalah wang riba. Firman Allah dalam Surah Al-Baqarah:275-281 yang bermaksud;
275. Orang-orang yang memakan (mengambil) riba itu tidak dapat berdiri betul melainkan seperti berdirinya orang yang dirasuk syaitan dengan terhuyung-hayang kerana sentuhan (syaitan) itu. Yang demikian ialah disebabkan mereka mengatakan: "Bahawa sesungguhnya berniaga itu sama sahaja seperti riba". Padahal Allah telah menghalalkan berjual-beli (berniaga) dan mengharamkan riba. Oleh itu sesiapa yang telah sampai kepadanya peringatan (larangan) dari Tuhannya lalu ia berhenti (dari mengambil riba), maka apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum pengharaman itu) adalah menjadi haknya, dan perkaranya terserahlah kepada Allah. Dan sesiapa yang mengulangi lagi (perbuatan mengambil riba itu) maka itulah ahli neraka, mereka kekal di dalamnya.
276. Allah susutkan (kebaikan harta yang dijalankan dengan mengambil) riba dan Ia pula mengembangkan (berkat harta yang dikeluarkan) sedekah-sedekah dan zakatnya. Dan Allah tidak suka kepada tiap-tiap orang yang kekal terus dalam kekufuran, dan selalu melakukan dosa.
277. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan mengerjakan sembahyang serta memberikan zakat, mereka beroleh pahala di sisi Tuhan mereka, dan tidak ada kebimbangan (dari berlakunya sesuatu yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.
278. Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kamu kepada Allah dan tinggalkanlah (jangan menuntut lagi) saki baki riba (yang masih ada pada orang yang berhutang) itu, jika benar kamu orang- orang yang beriman.
279. Oleh itu, kalau kamu tidak juga melakukan (perintah mengenai larangan riba itu), maka ketahuilah kamu: akan adanya peperangan dari Allah dan RasulNya (akibatnya kamu tidak menemui selamat). Dan jika kamu bertaubat, maka hak kamu (yang sebenarnya) ialah pokok asal harta kamu. (Dengan yang demikian) kamu tidak berlaku zalim kepada sesiapa, dan kamu juga tidak dizalimi oleh sesiapa.
280. Dan jika orang yang berhutang itu sedang mengalami kesempitan hidup, maka berilah tempoh sehingga ia lapang hidupnya dan (sebaliknya) bahawa kamu sedekahkan hutang itu (kepadanya) adalah lebih baik untuk kamu, kalau kamu mengetahui (pahalanya yang besar yang kamu akan dapati kelak).
281. Dan peliharalah diri kamu dari huru-hara hari (kiamat) yang padanya kamu akan dikembalikan kepada Allah. Kemudian akan disempurnakan balasan tiap-tiap seorang menurut apa yang telah diusahakannya, sedang mereka tidak dikurangkan balasannya sedikitpun.
So, how to know about your interest?
Go to ICICI Bank and at the Complaint Counter, request them to provide you with the details of the interest that you've received since the day you open the account. They'll ask you to fill a form and a while later (or they may ask you to come back the next day) they will give you the slip which written on it the amount of interest the bank had paid you. I've did it today and I received 2 slips. First, the interest from 1 April 2007-31 March 2008 = Rs 1400 and the second slip is for the interest from 1 April 2008-31 March 2009 = Rs 3678. I tried to capture the photo of the slips but it's not so clear (and I rather not share it here as it's a confidential document but anyone who want to see it can request from me).
What can we do about it now? Okay, there are 2 things that can be done:
1) For those who want to close the account with ICICI Bank before going back to Malaysia and take the balance in the account or planning on a bank transfer, you can debit first the money from your account which is equivalence to the interest amount and donate/give it away. As the above dates suggested, the total amount could be more than that because the current interest is only until 31/03/09 while our account life span is until August '09. Do not hesitate to give away the money to poor people or any means of donation because the money is not belong to us anyhow.
2) Or, for those who are not planning to close the account, i.e. those who want to continue using the ICICI debit card in Malaysia, you can do so but be careful with your expenditure because as long as there's money in the account, you'll continue receiving the interest. Meaning, at one point you have to stop withdrawing money from the account and let the interest money to remain in the account in the bank. So, in this way, you are not using the interest and indirectly, the bank get back its money.
There goes my suggestions. Anyone got any better ideas or different opinion or any clarification that we can discuss upon are really, really appreciated to share here. Let's solve this one before we are too busy preparing to go home. (^^,)v
I'll be waiting for your response. May Allah bless our effort!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
this post should be read by all sponsored students, particularly muslims, as most of us (or maybe all.. ade ke yg guna bank islam kat india ni ek?) are using secular-minded conventional riba system of banking.
ReplyDeletemay Allah bless your effort!
then, plz spread to anyone u know. :)
ReplyDeleteJazakallahu khairan katsira.